Pernah Jalani Toxic Relationship, Cinta Laura Beri Tips Harus Berani Berubah

Aktris Cinta Laura mengaku pernah menjalani soal toxic relationship. Bukan hanya sekali, tapi dua kali ia pernah menjalani hubungan ini.

“Aku pernah mengalami dua kali toxic relationship, yang pertama belajar banyak tapi ternyata belum belajar cukup. Baru yang kedua this is lie, this is a problem,” ujar Cinta saat menjadi bintang tamu di podcast di kanal YouTube Denny Sumargo, Rabu, 18 Agustus 2021.

Karena pengalamannya inilah, Cinta mengaku sama sekali tidak menyalahkan orang-orang yang tidak langsung belajar dari pengalaman. Terutama untuk orang yang pernah mengalami toxic relationship.

“Butuh waktu, kedewasaan, keberanian untuk instropeksi diri dan mau berubah. Beberapa orang tidak mau berubah. Sedihnya merasa nyaman terus disakiti dan menyakiti, aku tidak mau seperti itu, aku berhak bahagia,” kata Cinta.

Mendengar pernyataan Cinta, Denny menambahkan banyak orang tidak sadar karena sudah menjadi adiksi terhadap rasa sedih. Ada saat, menurut Denny, orang terbiasa dalam situasi menjadi sedih adalah ketergantungan.

“Kalau kita bilang, kita enggak suka tapi nikmatin, jadi bergantung ke situ. Karena itu bermain secara enggak sadar dalam pikiran kita,” ujar Denny.

Cinta juga mengaku kepada Denny, kalau dirinya pernah mengalami perasaan yang tidak enak. Ia pernah, ingin sekali keluar dari perasaan itu, tapi tidak tahu bagaimana caranya. “Tuhan sayang sama aku, mungkin Tuhan membuka pikiran aku, dari dalam diri aku beruntung, selalu punya keinginan mencari soulsi dari yang aku alami, “tambah Cinta.

Hubungan toxic relationship ini dijalani Cinta saat ia memasuki usia 20-an. Padahal, saat ia berusia belasan, ia yakin tidak akan salah menilai lelaki. “Masa sih, kalau kamu pinter, pasti bisa deh lihat cowok yang enggak baik. Aku yang kayak, aku kan pinter, aku tahu cowok enggak baik, kayak gimana,” ujarnya.

Cinta Laura pernah berhubungan dengan teman yang dikenalnya saat kuliah di Amerika Serikat, bernama Soy Frank Gracia. Ia kemudian memilih mengakhiri hubungan itu. Tak terima hubungannya diputus, Gracia menyebarkan foto intim mereka dan viral.

Bagi Cinta, hubungan yang paling bahaya dari toxic relationship adalah pelecehan secara psikologis. Karena, menurutnya, dalam hubungan seperti ini ada manipulasi dari salah satu pasangan. Ia mengambil contoh laki-laki yang memperlakukan perempuan seperti ratu, memberikan banyak kasih sayang sehingga membuat perempuan itu merasa spesial.

“Bagi seorang cowok yang mungkin enggak punya karakter yang baik, itu sebenarnya manipulasi. Saat nanti siapa sebenarnya (laki-laki) keluar, cewek itu akan menjustifikasi dengan bilang akan kembali seperti dulu, mungkin dia akan berubah. It’s not impossible tidak akan berubah,” kata Cinta.

Denny menambahkan, perempuan kadang tidak menyadari masuk ke sebuah hubungan yang tidak sehat. Lalu Denny bertanya, pesan apa yang bisa disampaikan oleh Cinta untuk perempuan yang terjebak dalam hubungan seperti itu.

“Berpesan pada wanita, apa yang kalian rasakan adalah ketergantungan, karena kalian rindu pada perasaan yang pernah kalian alami dulu, saat laki-laki itu memberikan perhatian, keindahan dan kenyamanan,” ujarnya.

Bagi Cinta Laura, cinta itu tidak menyakiti bagi yang menjalaninya. Orang yang benar-benar mencintai pasangannya tidak akan menyakiti pasangannya secara sengaja. “Yang cinta kamu akan mendukung dan membantumu berkembang,” ucapnya.

DEWI RETNO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *