Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pandemi tidak boleh menghentikan langkah anak muda untuk terus berkarya dan belajar demi Indonesia.
Ia pun berpesan kepada anak muda yang belajar di negara maju agar tidak lupa pulang dan berkontribusi untuk Tanah Air.
“Banyak belajar dari negara-negara maju, tapi jangan pernah lupa untuk pulang dan berkontribusi di sini,” kata Luhut dalam Penutupan Hari ke-5 Simposium Internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia, Sabtu, 31 Juli 2021.
Luhut mengatakan berbagai pembangunan kini telah beralih dan dilakukan oleh generasi muda. Hal tersebut, menurut dia, menjadikan Indonesia kini terus berkembang.
“Berbagai industri di berbagai daerah seperti Morowali Industrial Park, itu semua isinya anak-anak muda yang berkarya,” kata dia.
Tidak hanya itu, Luhut juga menuturkan bagaimana ia begitu semangat bekerja bersama generasi muda. “Banyak sekali anak-anak ini yang bekerja bersama saya jadi perencana, saya hanya mengawal saja, tapi proses dari awal sampai akhir semua dilakukan oleh yang muda-muda,” ujarnya.
Luhut mengapresiasi semangat dan ketulusan para mahasiswa Indonesia di seluruh dunia dan memberikan semangat agar kelak mampu menjunjung tinggi tanah airnya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Bidang Ekonomi dan Investasi Kemenko Marves, Hernando menjelaskan bagaimana kini Indonesia sudah berbeda dari yang sekarang.
“Kita sudah tidak lagi hanya melakukan trading dengan negara maju, kini Indonesia sudah terlibat aktif dalam proses industri dari hulu ke hilir,” ujar Hernando.
Para generasi muda, kata dia, kini harus bahu membahu untuk memajukan berbagai industri di negeri sendiri. Hernando berharap agar anak muda nantinya tidak hanya bertumpu kepada negara luar, tetapi mampu untuk menimba ilmu di sana dan menciptakan inovasi demi bangsa.
Senada dengan Luhut, ia berharap seluruh mahasiswa Indonesia di berbagai belahan dunia mampu menjadi penerus bangsa dan terus mencetak kebanggaan bagi Tanah Air melalui berbagai hal yang ditekuni.
